Apa kabar, readers? Semoga baik sampai selamanya ya!
Eh, tapi mustahil rasanya kalau di kehidupan kita selalu merasa baik-baik saja.
Seiring berjalannya waktu pasti terdapat fase dimana kita mempunyai masalah. Entah
itu masalah penyesalan di masa lalu, kegundahan di masa sekarang, atau merasa bingung dalam menatap masa depan. Terkadang
kita merasa hidup ini statis—tidak ada perubahan ke arah yang lebih baik,
hingga akhirnya muncul perasaan iri ketika melihat pencapaian orang lain.
Tapi, kalian percaya
tidak kalau ilmu manajemen mampu mengatasi itu? Jujur, awalnya saya tidak
percaya dan beranggapan kalau hal ini hanya bisa diterapkan di organisasi,
bukan kehidupan pribadi. Tapi setelah dicoba dan berhasil, timbulah pikiran ‘leh ugha nih buat dishare!’. Hayo,
kira-kira apa rahasianya? Yap, fungsi dasar manajemen, POLC!
Sebenarnya POLC
merupakan singkatan dari Planning,
Organizing, Leading, Controlling. Untuk lebih jelasnya yuk simak tiap
poinnya!
1. Planning
Planning
berarti merencanakan segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang telah
ditargetkan. Sebuah organisasi tentunya memiliki goals untuk dicapai, akan tetapi tingkat pencapaian setiap organisasi
tidaklah sama. Ada yang mampu mencapai 100% atau justru jauh dari kata berhasil.
Sehingga dapat dilihat bahwa untuk membuat sebuah rencana dibutuhkan persiapan
yang matang ya.
Dalam
kehidupan setiap manusia juga mempunyai target yang ingin dicapai. Begitu juga
dengan hasil yang diterima, belum semua orang mampu mewujudkannya. Ingat belum
ya, bukan tidak! Hal ini menunjukkan kalau rencana mereka belum tepat sasaran nih.
Supaya
lebih mudah saya beri contoh deh, misalkan kalian mempunyai target nilai
minimal. Untuk mencapai goals
tersebut, kalian tidak boleh pasrah mengikuti alur kehidupan. Yang
harus dilakukan yaitu merancang rencana yang efektif seperti membuat kelompok
belajar, mengikuti bimbingan belajar, mengulang pelajaran, dsb. Tetapi kalian
juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan dan kesehatan ya, readers!
2. Organizing
Setelah
melakukan perencanaan, sebuah organisasi akan membuat pembagian manajer dan
tugas yang lebih detail, proses ini dinamakan organizing. Kalau di lingkungan organisasi, setiap manajer memiliki
peran tersendiri. Tidak semua tugas dilakukan oleh satu manajer. Sebagai contoh
dalam hal marketing terdapat pembagian
manajer pemasaran di setiap daerah, ada yang di daerah Jawa, Sumatra, dll (hal ini bersifat opsional ya, tergantung
peraturan organisasi). Tentunya proses ini bertujuan supaya lebih mudah dalam
menjalankan rencana yang telah dibuat.
Apabila
diterapkan di kehidupan, organizing dapat
berupa penjabaran rencana. Misalnya rencana kalian yaitu mengulang pelajaran, buatlah
rencana itu lebih spesifik. Seperti kapan kalian akan melakukan, seberapa lama,
atau bahkan mencoba mengerjakan beberapa soal sebagai tolok ukur. Kenapa harus sedetail itu? Ya supaya
lebih teratur dan menjadi sebuah kebiasaan. So,
design your habit like your programme.
3. Leading
Kalau
sudah membuat rencana dan pembagian, apa yang harus dilakukan? Pimpin untuk
melakukan! Yap, leading disini
mempunyai arti memimpin. Seorang manajer di dalam organisasi mempunyai peran
untuk memimpin agar tugas yang telah dibuat dapat dilakukan dengan segera.
Begitu
juga dengan kalian, apabila telah membuat rencana dan penjabarannya, kalian
harus mampu memimpin diri sendiri. Memimpin untuk meyakinkan diri, motivasi,
dan bergerak. Kenapa harus diri sendiri? Sebenarnya boleh orang tua kalian atau
siapa pun, namun yang paling mengerti kebutuhan dan kemampuan pribadi ya diri
kalian. Maka
dari itu, yuk mulai belajar memimpin diri sendiri. Percuma saja kan kalau rencana
kalian bagus namun tidak segera dilakukan? Come on readers, you are what you think!
4. Controlling
Proses
yang terakhir yaitu controlling, dimana
seorang manajer harus memantau pekerjaan di dalam organisasi tersebut. Tidak
hanya memantau, controlling juga
berarti melakukan evaluasi apabila terdapat langkah yang tidak sesuai dengan
rencana awal. Hal ini dilakukan supaya kinerja organisasi tersebut tetap terjaga untuk mencapai tujuan, readers.
Kalau
untuk tujuan pribadi bagaimana nih? Coba pikir, ketika kalian sedang melakukan
proses-proses di atas, tidak jarang dijumpai sesuatu yang menggoda pikiran kita
seperti game, notifikasi dari ponsel,
dsb. Sehingga yang harus kalian lakukan yaitu mengontrol diri kalian agar tidak
terpengaruh. Selain itu lakukanlah evaluasi ketika telah mendapat hasil.
Nah, itulah fungsi
dasar manajemen yang dapat kalian terapkan di kehidupan. Semoga bermanfaat dan
berhasil ya! Kalau kalian punya tips lain, silakan komen ya. ^^
Source:
Next, bikin tutorial skip kelas dong
ReplyDeleteMon maap, anak baik ga pernah skip kelas 😏
Delete